Saat aku belajar untuk berdiri dan bangkit dari keterpurukan
Ku akui, aku sempet bener-bener putus asa saat aku tidak mendapatkan apa yang aku targetkan. Rasanya seperti jatuh dari tempat yang tinggi. Sampai aku pun gak malu nangis di depan cowok ku waktu itu. Aku uda ngrasa gak ada lagi kesempatan yang lebih baik. Malu mau kemana-mana, ketemu orang. Bahkan selalu menghindar karna takut ditanya tentang masalah ‘pekerjaan’. Yaa......namanya juga Indonesia, kayaknya kalo gak gabung dalam suatu instansi n jd pegawai di dalamnya, layaknya gak dapet reputasi. Aku juga ngrasain hal yang sama, ya iyalah aku hidup di Indonesia. Dilahirkan dari kedua orang tua yang dua-duanya PNS n punya jabatan masing-masing. Sedangkan aku masih saja usaha cari-cari kerja, sampai aku malas menghitung sudah berapa lama aku di rumah sejak kelulusanku kemarin.
Kemudian suatu hari aku ngrasa seperti habis ditampar. Mereka jenuh melihatku yang jadi sewot sendiri, gerah ingin menasehatiku kalo jalan rejeki orang itu uda diatur. Ya.....aku langsung merenung malam itu. Aku merasa sekarang sangat susah, sedangkan dulu aku slalu bisa menghasilkan duit sendiri dari job yang aku jalani. Mau beli ini beli itu, traktir sana traktir sini, gak ada masalah. Tabungan slalu ada isinya, dompet juga gak pernah kosong. But now........it’s different!!. Sejak itu aku mulai mengajak kedua sohibku bangun usaha baru. Yahh aku gak bisa mertahanin online shopku yang dulu karna aku uda gak berdomisili di Semarang. Sekarang, bersama mereka aku dapat banyak energi positif. Semangat untuk mencari jalan lain, dan yang pasti semangat untuk membuktikan bisa mandiri. Walaupun jalannya gak mudah, gak mulus, bahkan ada saja halangannya. Tapi dengan modal satu misi, dan rasa persahabatan, aku percaya dan yakin semua dapat terasa lebih ringan.
Mungkin rasa down, desperate akan slalu muncul tanpa diundang. Namun buat apa terus meladeni itu. Sudah tak ada lagi waktu untuk itu, yang ada hanya tekad, usaha, dan pede. Semua harus tetap disyukuri, kita masih lebih beruntung jika kita mau menundukkan sedikit saja pandangan kita. Gak ada kata instan jika kita ingin sukses selamanya. Semua butuh proses yang suatu saat akan kita rindukan saat kita sudah di atas. Semoga Tuhan meridhoi jalan ini dan menyertakan sgala kedamaian agar ikhlas dalam menjalani..amiennnnnn. Allah bless me...always